Rabu, 05 Maret 2014

Peringkat Linux Terbaik

Klo sebelumnya saya udah pernah jelaskan mengenai sistem operasi Linux, kali ini saya mau menjelaskan beberapa Linux yang menjadi 10 besar degan pengguna terbanyak.
Berikut macam-macam Linus sesuai peringkatnya :
  1. Mint
  2. Mageia
  3. Ubuntu
  4. Fedora
  5. OpenSUSE 
  6. Debian
  7. Arch
  8. PCLinuxOS
  9. CentOS
  10. Pupy
Mau tau kelebihan dan kekurangan apa saja dari kesepuluh Linux tersebut, saya akan menjelaskan sedikit saja mengenai kesepuluh Linux tersebut sbb :
  • Mint 
    •  Kelebihan Linux Mint 
      • Penggunaannya memudahkan user karena mint merupakan turunan dari ubuntu jadi toolsnya pun hampir sama dengan ubuntu.
      • Proses instalasi terbilang mudah.
      • Biasanya space yang dibutuhkan untuk memasang Linux Mint tidak terlalu besar.
      • Tampilannya menarik dan elegant.
      • Merupakan Linux yang banyak dipergunakan kebanyakan orang.
    • Kekurangan Linux Mint 
      • Sedikit rumit dalam proses instalasi program atau aplikasi tertentu.
      • Pemilihan software/aplikasi yang kurang memadai untuk Mint sehingga kebanyakan software yang di pasang di linux satu ini sering mengalami hang atau not responding itu menurut artikel yang saya baca :)
      • Terkadang linux yang satu ini selalu rilis update an terbaru jadi sedikit membingungkan.
  • Mageia
 
    • Kelebihan Mageia
      • Salah satu 10 diantara linux yang terpopuler.
      • Terbilang linux baru yang sukses karena tahun 2010 linux yang satu ini hadir sudah memiliki pengguna terbanyak.
      • Merupakan Linux yang penggunaan memorinya lebih hemat.
      • Memiliki dukungan dalam proses instalasi aplikasi/software apa pun.
      • Menurut artikel yang saya baca linux yang satu ini memiliki banyak dukungan untuk software multemidia seperti PulseAuduo 2.0, Firebird, MariaDB dsb.
    • Kekurangan Mageia 
      • Sejauh yang saya tahu linux ini sedikit rumit pada saat proses instalasi sofrware atau perangkat lunak.
  • Ubuntu
 
    • Kelebihan Ubuntu
      • Linux yang banyak digunakan atau dibisa dibilang linux terpopler.
      • Memiliki banyak dukungan software.
      • Memiliki banyak turunan yang salah satunya bisa dibilang hampir mirip dengan tampilan windows.
      • Mudah dioperasikan.
      • Instalasi yang mudah dan terbilang cepat.
      • Ubuntu hampir kompatibel dengan software-software baru.
    • Kekurangan Ubuntu 
      • Sedikit membingungkan user dalam tampilan interfacenya apalagi dari awal pengenalan sistem operasi Windows lah yang sering digunakan saya juga akui itu. hehehe.....
      • Walau proses instalasinya mudah tapi terkadang kita harus menambahkan fitur tertentu agar ubuntu dapat digunakan secara sempurna.
      • Terkadang banyak software yang tidak mendukung untuk linux yang satu ini.
  • Fedora
    • Kelebihan Fedora
      • Memiliki fitur yang menarik.
      • Memiliki paket keamanan SELinux (Security Enhanced Linux).
      • Memiliki support yang baik bagi tools konfigurasunya.
      • Instalasi terbilang mudah. 
    • Kekurangan Fedora 
      • Sedikit rumit untuk digunakan.
      • Kurang mendapat dukungan peragkat multemedia.
  • OpenSUSE
 
    • Kelebihan OpenSUSE
      • Banyak dukungan perangkat lunak yang memadai.
      • Mudah di update.
      • Aman atau bebas dari virus.
      • Jika anda pilih yang berbayar linux yang satu ini terbilang murah.
      • Stabil dalam mengatur perangkat keras yang digunakan.
    • Kekurangan OpenSUSE
      • Instalasi sedikit rumit.
      • Beberapa perangkat keras tidak support dengan linux yang satu ini. 
  • Debian
 
    • Kelebihan Debian
      • Mudah untuk upgrade.
      • Instalasi didukung juga dengan menggunakan UnetBootin.
      • Open source sama dengan linux kebanyakan.
    • Kekurangan Debian
      • Walau telah terinstal seringkali belum dapat digunakan secara sempurna.
      • Sering terjadi kegagalan dalam proses instalasi.
      • Kurang banyak installer atau penggunanya.
      • Rumit dan sulit untuk dikonfigurasikan pada saat instalasi.
  • Arch
    • Kelebihan Arch
      • Fleksibel, simple dan mudag dioperasikan.
      • Instalasi tidak terlalu rumit.
      • Mudah untuk dikembangkan.
    • Kekurangan Arch
      • Kurang installer linux kebanyakan walau sebenarnya linux yang satu ini merupakan linux yang populet.
      • Minimnya dukungan perangkat keras juga aplikasi-aplikasi yang ingin digunakan.
  • PCLinuxOS
 
    • Kelebihan PCLinuxOS
      • Dapat diremaster tanpa harus melakukan proses instalasi ulang.
      • Menarik dan lebih sederhana.
      • Saat booting anda dapat memilih bootloader yang memiliki aneka pilihan dan dapat diletakkan dimana saja 
    • Kekurangan PCLinuxOS
      • Instalasi sedikit rumit.
      • Tidak disertakan office, namun anda bisa dimodifikasi atau memasang LibreOffice untuk keperluan office.
  • CentOS
    • Kelebihan CentOS
      • Instalasi mudah dapat juga menggunakan UnetBootin.
      • Didukung oleh Cpanel.
      • Kompatible dengan RH.
    • Kekurangan CentOS
      • Tampilan kurang menarik.
      • Terlalu bergantung pada distri RH. 
      • Minimnya dukungan perangkat keras maupun aplikasi-aplikasi yang tersedia.
  • Pupy
    • Kelebihan Pupy
      • Linux live CD dengan space kecil.
      • Sederhana tapi menarik.
      • Instalasi mudah.
    • Kekurangan Pupy
      • Kurang penggunanya dibanding linux pada umumnya.
      • Tampilannya standart.

 see you next time .. .

Perkembangan Linux di Indonesia

Perkembangan sistem operasi Linux di Indonesia, terutama sejak milenium baru banyak melahirkan distro-distro
berbahasa Indonesia, atau setidaknya distro Linux 'buatan' komunitas IT Indonesia. Untuk diagram sejarah
perkembangan asal-usul distro GNU/Linux Indonesia, bisa dilihat di situsnya Mas Made. Berikut ini daftar distro Linux
Indonesia yang sempat dirilis (beberapa link mungkin down):


- Trustix Merdeka, merupakan sebuah distribusi Linux untuk desktop dengan mengambil basis Trustix Secure Linux.
Dengan penekanan pada security, paket-paket aplikasi yang disertakan di dalam Trustix Merdeka merupakan paket
pilihan, dengan auditing yang cukup ketat untuk setiap sumber yang disertakan. Distribusi Made in Indonesia ini
bertujuan lebih dari sekedar distro Linux saja. Ditargetkan menjadi jalur komunikasi masyarakat Linux dan IT. Bahasa
Indonesia yang digunakan dapat dikatakan sebagai faktor pemersatu. Trustix Merdeka terhenti pengembangannya sejak
Maret 2003.

- Bijax, adalah sistem Linux sendiri yang dikembangkan pada mulanya berdasarkan linuxfromscratch. Bijax dapat dibuat
untuk promosi linux, bisa juga digunakan bagi yang mau kenal linux, tapi enggak mau install, distro ini tidak mendukung
jaringan.

- WinBI, adalah perangkat lunak yang berisikan aplikasi umum berbahasa Indonesia. Dengan Software RI diharapkan
mengejar ketertinggalan adopsi teknologi komputer secara luas di masyarakat, selain itu dimungkinkan untuk digunakan
pembelajaran bahasa asing dalam teknologi komputer.


Hal ini dimungkinkan dengan tersedianya alternatif penggantian bahasa yang digunakan dalam Software RI ini. Software
RI juga disebarluaskan untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan komputer pada masyarakat pada umumnya
selain sebagai piranti pelatihan yang murah, handal dan legal. Dengan demikian diharapkan maka masyarakat Indonesia
akan banyak menggunakan komputer tanpa keraguan dan kendala bahasa.

- Rimbalinux, dilatarbelakangi minimnya distro buatan Indonesia, minimnya semangat kerjasama dalam komunitas Linux
Indonesia, dan belum ada distro yang mewakili identitas Indonesia, maka distro Rimbalinux dibuat sebagai distro Linux
desktop ringan yang bisa dikembangkan (expandable lightweight linux desktop distribution).

- TrustCafe, adalah distribusi Linux yang dibuat oleh ATLANTIS INDONESIA bagi yang ingin membuat Warung/Kafe
Internet, namun tidak mau dipusingkan dengan Sistem Operasi. Sistem ini ini memiliki modul billing sistem yang
terintegrasi dengan TrustCafe. Distro ini menjadi bonus majalah InfoLinux edisi November 2002

- ROSe, sebuah distro turunan Knoppix yang di-remaster dengan aplikasi khusus oleh RAB Indonesia. Terdapat dua
edisi yang sempat beredar, yaitu edisi Game (dipaket bersama Buku Mini InfoLinux edisi Game), dan edisi Kasir/PoS
(bonus majalah InfoLinux edisi Maret 2004).

- LinuxSehat, merupakan sebuah program komunikasi (kampanye) penggenalan Linux bagi para pemula, merupakan
repackaging dari Knoppix, yang dibagokan secara gratis untuk menyambut pemberlakuan UU Hak Cipta tahun 2003.

- Komura adalah sistem jaringan server dan klien yang lebih murah karena sudah disertai sistem operasi tersendiri.
Komura sudah memiliki cukup banyak aplikasi untuk penggunaan internet, perkantoran hingga game. Pengguna
komputer tinggal menyesuaikan pilihan aplikasi dengan kapasitas hard disk yang dimilikinya. Distro ini menjadi bonus
majalah InfoLinux edisi Januari 2004.

- De2 (Debian Depok), link susah diakses, lihat De2.UI di bawah.

- DeAl (Debian Alternatif), lihat De2.UI di bawah.

- De2.UI Debian Depok U-buntu I-untung, terdiri dari sepasang berkas ISO Image. Pertama; berkas ISO instaler turunan
UBUNTU Linux. Kedua; kumpulan paket-paket campur-sari terakhir dari Debian, Ubuntu, dan lain-lain. Distro ini
biasanya diperbaharui (update) setiap akhir pekan.

- BlankOn 1.0, distro Linux berbasis Fedora Core yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI).
Tujuan pengembangan BlankOn Linux adalah menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna
komputer umum di Indonesia. Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bekerja sama dengan UNESCO dan
komunitas Linux lainnya telah mengembangkan BlankOn Linux 1.0 ini menjadi sistem operasi yang lengkap berbasis
Fedora Core 3 yang memanfaatkan software open source.


Versi 2 berbasis Ubuntu dan dikembangkan bersama Komunitas Ubuntu Indonesia.

- InulLinux, sebuah distro berbasis MoviX, live CD yang akan langsung menjalankan MPlayer setelah booting, khusus
edisi ini menampilkan video klipnya Inul bergoyang ngebor....(!)

- DollyLinux, distro berbasis Fedora Core (info diperoleh dari situs Mas Made di atas, info lebih lanjut belum ditemukan)

- Xnuxer, XNUXER LINUX dibangun di atas core Debian Sarge 3.1 dimana file binary diambil dari KNOPPIX 3.9.
Menurut sejarah perkembangan asal-usul distro GNU/Linux di Indonesia, ada tiga versi Xnuxer, yaitu: versi disket
(turunan dari Trustix Secure Linux), versi live (turunan dari Knoppix/Debian), dan versi install (turunan dari Slackware).


Konsep/ide yang di aplikasikan di XNUXER LINUX adalah membuat linux bisa digunakan dengan mudah oleh end-user
dengan memaksimalkan/mempercantik penampilan KDE tanpa mengurangi performance sehingga kalau Anda melihat
tampilan KDE XNUXER LINUX sangat berbeda dengan tampilan KDE yang umum.


Sebagian besar file binary yang ada di XNUXER LINUX di ambil dari KNOPPIX 3.9 (Knopper) yang sudah di customize.

- Waroeng IGOS, diprakarsai oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kementerian Riset dan
Teknologi, Departemen Komunikasi dan Informatika, Asosiasi Warnet Indonesia, Pasifik Satelit Nusantara dan
Universitas Gunadarma.


Aplikasi 'Waroeng IGOS' mencakup kebutuhan aplikasi warnet 1 server untuk 3-10 klien, PC desktop, aplikasi office,
web browser, mail server serta manajemen dokumentasi. Khusus untuk aplikasi office, dikembangkan oleh Institut
Teknologi Bandung.



WaroengIGOS terdiri atas 3 CD: Server (install) yang berbasis Fedora, Server (live), dan Client (live) yang berbasis
Knoppix.

- IGOS Desktop, Jakarta, 6 Agustus 2005



IGOS SISTEM DESKTOP NASIONAL lahir dari kreativitas anak bangsa sebagai penjabaran dari deklarasi IGOS
(Indonesia, Go Open Source!) pada tanggal 30 juni 2004 oleh :



- Menteri Riset dan Teknologi,

- Menteri Komunikasi dan Informasi,

- Menteri Kehakiman dan HAM,

- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara serta

- Menteri Pendidikan Nasional



IGOS DESKTOP adalah sebuah brand software berbasis Open Source yang diluncurkan hari ini oleh Konsorsium
“IPTEKNET, LIPI dan PT INTI untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan adanya product Open Source yang
siap-pakai sebagai alternatif untuk desktop productivity, serta mendukung upaya pemerintah dalam penggunaan
software legal di seluruh lapisan masyarakat.



IGOS DESKTOP ini merupakan aplikasi lengkap untuk Desktop yang telah mengintegrasikan Operating System, Office
productivity, Email Client, Instant Messaging Client, Browser dan Development Tool.



- Diskotix, merupakan distro Linux mini yang muat dalam 1 (satu) Floppy Disk 1,44 MB lengkap dengan aplikasi editor
teks, spreadsheet, kalkulator, game, dan utility. Antarmukanya menggunakan menu, tanpa harus login. Diskotix berisi:
kernel Linux 2.2, editor E3 (mirip WordStar), spreadsheet SC, game Tetris, Snake, dan Gomoku, Ash shell, Busybox,
dan utility fdisk dan mkdosfs. Tersedia juga antarmuka command-line.

- SLAMPP, merupakan distro yang dapat digunakan sebagai live CD atau instalasi, untuk membuat sebuah server
dengan cepat. Dengan catchphrase "Simple Solution for Home Server", distro ini berbasis SLAX, sebuah distro live CD
berbasis Slackware.




- Pinux, atau POinter Linux, sebuah distro berbasis RedHat 9 yang dikembangkan oleh Warnet Pointer Semarang,
untuk mengganti sistem operasi di warnet akibat penyitaan komputer bersistem operasi Windows.

- Linux Ampera, adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan bekerja sama
dengan Digital Kreasi. Tujuan pembuatan linux ampera ini adalah untuk memperkenalkan apa dan bagaimana linux itu.
CD Linux Ampera 2 ini di-remaster dari distribusi linux Knoppix dengan penambahan/pengurangan aplikasinya, serta
dibuat bernuansa Ampera.

- Pazia Linux (d.h. PacerLinux), Asosiasi Perusahaan Komputer Indonesia (Apkomindo) memiliki cita-cita besar, yaitu
memperluas pengguna sistem operasi open source di Indonesia. Ini kaitannya pada daya beli masyarakat Indonesia
yang dianggap belum cukup kuat. Untuk inisiasi awal program Open Source Movement (OSM) tersebut, Pazia, salah
satu distributor Acer untuk produk notebook Aspire dan Ferrari, menjadi sponsornya.

- IGOS Nusantara 2006 adalah aplikasi desktop yang merupakan distro Linux berbasis Fedora Core 5, dengan
kemampuan untuk membuat/mengedit dokumen, database, spreadsheet, file grafis, maupun akses internet, chatting dan
e-mail.




Aplikasi yang terinstall dalam IGOS Nusantara 2006 antara lain : sistem operasi (Linux), aplikasi perkantoran (OpenOffice
2.0.2), Web Browser (FireFox), E-mail Client (Evolution); Chatting (GAIM), pengolahan grafis (GIMP)




- PC Linux Fiesta merupakan salah satu solusi aplikasi desktop yang berbasis PC Linux untuk memenuhi kebutuhan
akan pengguna pemula yang menginginkan OSS 'user friendly'. Dikembangkan oleh pengembang lokal atas inisiatifnya
untuk mendukung Program IGOS. Distro ini dapat diperoleh dengan bebas dengan lisensi GPL.

- CHIPLux, distro live DVD berbasis PC Linux, yang berbasis PCLinuxOS yang didistribusikan majalah CHIP Indonesia
sebagai bonus edisi September 2006.

- Kuliax, Kuliax 6.0 adalah distribusi sistem GNU/Linux untuk pendidikan di

Universitas, khususnya Program Studi Teknologi Informasi atau yang berhubungan seperti Teknik Elektro (TE)
konsentrasi Sistem Komputer dan Informatika, Teknik Informatika (TF), Ilmu Komputer (IK), dan lain-lain. Walaupun
begitu, distro ini dapat pula digunakan pada

Program Studi/Jurusan lain yang membutuhkan perangkat lunak untuk melakukan komputasi

seperti Statistik dengan R-base, Pemodelan dengan Octave, dan lain-lain. Versi ini merupakan hasil usaha survei yang
cukup mendalam dan penyesuaian dengan kurikulum/silabus Program Studi Teknologi Informasi.



Kuliax 6.0 merupakan implementasi pertama dari rencana Kuliax Project, sebuah proyek untuk membawa Linux dan
Perangkat Lunak Bebas dan Open Source (PLBOS) ke dunia pendidikan di Universitas. Diharapkan distro ini bisa
menjadi dasar bagi pengembangan-pengembangan selanjutnya baik teknis seperti distro untuk tiap Program
Studi/Jurusan atau aplikasi

pendidikan, dan non teknis seperti pembuatan dokumentasi, pameran, seminar, workshop, dst.



Kuliax berbentuk live CD berbasis Debian Unstable/Testing dan Knoppix yang diarahkan ke penggunaan Linux Desktop.
Kuliax berisi aplikasi lengkap yang umum digunakan: perkantoran,

multimedia, produktivitas, perkakas, aplikasi yang digunakan di dunia pendidikan khususnya TI/TE/TF/IK, aplikasi dan
sistem yang disesuaikan dengan silabus/kurikulum (TI).



- Depdiknux, DEPDIKnux adalah distro linux yang di kembangkan oleh Departemen Pendidikan Nasional yang berfungsi
sebagai fasilitas untuk menyukseskan program Jaringan Pendidikan Nasional

DEPDIKnux di-develop / di-remaster dari Linux Debian dengan installer knoppix oleh saudara Hafidz salah seorang
Mahasiswa STBA Bandung.



Distro ini adalah turunan KNOPPIX-4.0.2 yang telah di buat ulang untuk keperluan JARDIKNAS.

Kami menyiapkan distro ini untuk :

- ICT gateway

- ICT Bandwidth Monitoring and management



Fitur depdiknux-setup

- menggunakan shell (dialog) yang user friendly

- support tambah/kurang user, tambah/kurang group, set ipaddress, set webserver, start/stop mysql server, start/stop
ssh server, start/stop ntop, whowatch, iptraf, nload, services, masquerading umum, dhcp-server.

- LiGOS AWALIi, Distro AWALI merupakan turunan Slackware yg telah dicustomisasi sedemikian rupa sehingga
diharapkan pengguna awam pun tidak akan sulit untuk menginstall distro ini (Proses instalasi menggunakan bahasa
Indonesia). LiGOS sendiri adalah grand project yang nantinya diharapkan dapat mencakup semua kebutuhan migrasi,
tidak hanya untuk warneter saja melainkan instansi, perusahaan maupun profesional.



Secara umum paket yang digunakan distro ini adalah sebagai berikut:

- Kernel 2.6.18.1

- Xorg 7.1.1

- OpenOffice 2.10

- Gimpshop 2.2.11

- Firefox 2.0

- Gaim 2.0beta5

- GyachImproved 1.0.5

- Adobe Acrobat 7.08



- ZenCafe, adalah kelanjutan dari LiGOS, dan merupakan subproject dari distro ZenWalk. Tidak jauh berbeda dengan
“orang tuanya”, Zencafe dianjurkan untuk digunakan di komputer kelas bawah. Idealnya Pentium II dengan RAM 128.
Menggunakan window manager XFCE, hampir mirip Gnome, hanya saja lebih ringan dan kurang begitu canggih.

- Sindos (Sistem Operasi Indonesia), merupakan sistem operasi berbasis Debian GNU/Linux yang memusatkan diri
untuk penggunaan sehari-hari.

Sindos dirancang untuk Anda yang terbiasa menggunakan Win XP dan ingin merasakan keandalan sistem operasi
GNU/Linux.

Sindos menggunakan Kernel 2.6.17-11 dengan desktop KDE 3.5.6 serta Openoffice 2.1 untuk tugas perkantoran dan
perangkat lunak GNU/Linux lainnya yang menunjang kegiatan Anda sehari-hari.

- targeT GNU/Linux (selanjutnya disebut targeT Linux) adalah distribusi linux yang sesuai namanya dikhususkan
sebagai “target/sasaran” hacking. Distro Linux ini dapat dijalankan langsung dari CDROM / Live CD maupun dari USB
Disk / Live USB. Komputer yang menjalankan distro ini nantinya akan berperan sebagai server target alias server
“korban”. Target dan korban disini maksudnya sebagai server yang menjalankan service-service yang diketahui memiliki
bug, cacat alias kelemahan didalam sistemnya. Kelemahan - kelemahan inilah yang nantinya digunakan oleh client /
attacker untuk “menguasai” server targeT. Distro ini merupakan turunan dari Slackware 11, dan dibuat dengan
menggunakan script dari linux-live.org. Script yang sama digunakan untuk membangun distro Backtrack.

- Dewalinux, merupakan Distribusi Linux hasil re-master dari distro Ubuntu 7.10 Gutsy Gibbon, yang dikemas lebih “user
friendly” sehingga memudahkan untuk pengguna baru Linux yang telah terbiasa dengan #indows. Selain edisi umum,
Dewalinux juga dikembangkan untuk kebutuhan-kebutuhan khusus:



- Dewalinux Edisi Exclusive : dibuat dengan kemasan khas Pemesan, dengan logo, slogan, visi/misi organisasi, dsb.

- Dewalinux Edisi Warnet : dibuat dengan fitur-fitur sesuai kebutuhan operasional warnet, termasuk billing system, dan
aplikasi-aplikasi yang umum digunakan oleh warnet.

- Linux GSI adalah sebuah sistem operasi yang berbasiskan Linux dan dibangun atas aplikasi yang bersifat Open
Source, yang digunakan sebagai perangkat di lingkungan pemerintah dalam menerapkan GSI (Government Secured
Intranet) atau Jaringan Komunikasi Pemerintah Tertutup.



Linux GSI berisi aplikasi-aplikasi GSI sehingga memungkinkan pengguna atau pelanggan GSI bisa langung terhubung
ke jaringan GSI. Aplikasi tersebut antara lain VPN, VoIP, SIAS, SMS Gateway, dan aplikasi tambahan lainnya seperti
OpenOffice, GAIM, GIMP, Firefox, Evolution, Minbar (Aplikasi pengingat shalat), Zekr (Aplikasi pembelajaran Al-Qur'an). 

Pengertian Linux

Pengguna komputer di indonesia saat ini kebanyakan menggunakan sistem operasi buatan dari microsoft, yaitu microsoft windows. hal itu wajar saja terjadi, karena sistem operasi windows lebih dulu hadir di Indonesia ketimbang sistem operasi linux. mungkin anda semua yang telah mengerti tentang komputer, sudah memahami bahwa sistem operasi windows bukanlah software yang bebas disebarluaskan, anda harus mengeluarkan biaya lisensi untuk bisa menginstal secara legal di komputer anda, tapi jika anda tidak mengeluarkan biaya lisensi, berarti bisa dikatakan windows yang anda gunakan adalah bajakan.
pada artikel ini membahas tentang pengertian linux. pengerian linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.
Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.
Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.
linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat, Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer di gunakan di indonesia adalah distro Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.

Senin, 03 Maret 2014

PROFIL AMIKOM

Apa itu STMIK "AMIKOM" YOGYAKARTA? Adalah singkatan dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta, yang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berdiri di bawah naungan Yayasan AMIKOM Yogyakarta. Kampus Terpadu AMIKOM terletak di Jalan Ring Road Utara Condong Catur Yogyakarta. AMIKOM adalah Perguruan Tinggi Komputer yang begengsi di Yogyakarta bahkan di Indonesia. Kampus ini sering di sebut sebagai Kampus Ungu, karena semua gedung AMIKOM bernuansa ungu.

AMIKOM terkenal dengan slogan "Tempat Kuliah Orang Berdasi", karena saat perkuliahan para mahasiswanya diharuskan memakai dasi. AMIKOM juga mempunyai visi "Menjadi Perguruan Tinggi Komputer Terbaik di Asia Tenggara". Berdasarkan peringkat Webometrics Juli 2013, STMIK AMIKOM Yogyakarta berada pada peringkat 2000 dunia, dan peringkat 31 di Indonesia. Untuk College (Sekolah Tinggi, Politeknik, Akademi), STMIK AMIKOM Yogyakarta berada pada peringkat 2 dari seluruh College di Asia Tenggara. Berdasarkan TESCA 2013, AMIKOM berada di peringkat 6 Indonesia. Saat ini STMIK AMIKOM Yogyakarta menjadi "Satu-satunya dari Indonesia yang dijadikan contoh oleh UNESCO sebagai Perguruan Tinggi Swasta DUNIA Model Private Entrepreneur" sejak tahun 2009. AMIKOM Yogyakarta sudah banyak mengantongi penghargaan baik di kancah Nasional maupun Internasional. Saat ini AMIKOM mempunyai 14 INTERNATIONAL AWARDS dalam berbagai bidang IT. 


Di AMIKOM Yogyakarta terdapat program studi : 
  1. Manajemen Informatika untuk Program Diploma III (D-III)
  2. Teknik Informatika untuk Program Diploma III ( D-III)
  3. Sistem Informasi untuk Program Sarjana (S-1)
  4. Teknik Informatika untuk Program Sarjana (S-1)
  5. Teknik Informatika untuk Program Master (S-2)
AMIKOM Yogyakarta juga membuka Kelas Internasional untuk program studi Information Systems dan Information Technology.

Untuk failitas? Jangan diragukan lagi. STMIK AMIKOM Yogyakarta memiliki 6 unit gedung berlantai 4 yang digunakan sebagai pusat administrasi, ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium, dan pusat kegiatan mahasiswa. Ruang kuliah ber-AC, dilengkapi alat pembelajaran modern, dan menggunakan sistem presensi elektronik. Di AMIKOM terdapat banyak Laboratorium untuk mendukung pembelajaran mahasiswanya. Selain itu AMIKOM juga menyediakan Klinik kesehatan Dokter Umum dan Dokter Gigi gratis bagi karyawan dan mahasiswa. www.amikom.ac.id

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews